Malam itu, 2008, kali ketiga aku singgah di Gombel untuk menikmati cityscape Semarang yang indah. Ya, Gombel, yakni sebuah bukit di Semarang, dan lerengnya yang biasanya dikenal dengan Gardu Pandang Gombel atau Taman Tabanas. Lokasinya strategis , tepat di tepi jalan Setia Budi yang menghubungkan Semarang Atas dan Semarang Bawah. Jika kita datang dari arah Jogjakarta , kita akan melewati tempat ini.
Jalanan disini curam dan berkelok. Pernah kucoba, dari Semarang atas, tanpa di gas pun, motor bisa menuruni dengan kecepatan min 60-70 km/jam. Dan jika kita menanjak naik, akan kesulitan jika motor tidak dalam kondisi prima, menurutku.
Di Gombel ini, terdapat kafe kecil dan restoran besar "Grand Panorama Resto". Bagi yang ingin menikmati suasana yang romantis yang lux, bisa makan malam di restoran seafood ini. Jika ingin sekedar nongkrong, bisa di kafe kecil ataupun sekedar duduk-duduk di tepian dan menikmati minuman hangat ataupun jagung bakar. Murah meriah. Dan jika ingin menikmati dalam waktu yang lama, bisa menginap di hotel yang tepat berada di samping Restoran.
Dari Gombel, kita bisa melihat cityscape yang lengkap, dari gedung perkantoran, rumah mewah, pemukiman padat penduduk, pabrik, hingga cerobong asap di pelabuhan serta kapal-kapal pun bisa keliatan . Golden Hour saat melihatnya yakni pada saat petang, mengjelang malam. Namun, meskipun waktu emas itu terlewatkan, malam pun tetap indah. Gombel, I'm in Love .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar