Desember 2008 lalu, aku diajak dengan Mas Ery, yang mintain bantuin mendokumentasikan kegiatan pemupukan di Taman Buah Mangunan. Ini kali keduaku kesana. Jalannya menanjak, dan aku pernah mencoba kegilaan yakni menuruni jalan dari Mangunan hingga ke bawah dengan mematikan motor dan Berhasil ^_^. Aku gak tau, ternyata gak boleh melakukan hal kaya gitu dengan mesin yang mati, harus tetap hidup, karena berbahaya. Harap maklum, di Pontianak, kagak ada jalan turun naik kaya di Mangunan.
Kembali ke Mangunan. Pada saat aku kesana , ternyata Taman Buah Organik Mangunan masih dalam persiapan dan belum dibuka untuk umum. Tapi ada beberapa kunjungan ibu-ibu PKK dan mereka lagi membeli petai organik. kata Mas Ery, selain ibu-ibu tadi dan penduduk sekitar, rekan-rekan komunitas sepeda gunung mas Ery juga menggunakan lokasi yang berada di ketinggian 1000 meter dpl di gugusan pegunungan Imogiri ini untuk hobi mereka.
Kembali ke Mangunan. Pada saat aku kesana , ternyata Taman Buah Organik Mangunan masih dalam persiapan dan belum dibuka untuk umum. Tapi ada beberapa kunjungan ibu-ibu PKK dan mereka lagi membeli petai organik. kata Mas Ery, selain ibu-ibu tadi dan penduduk sekitar, rekan-rekan komunitas sepeda gunung mas Ery juga menggunakan lokasi yang berada di ketinggian 1000 meter dpl di gugusan pegunungan Imogiri ini untuk hobi mereka.
Selain mendokumentasikan dan bertanya banyak tentang tanaman buah-buahan, aku paling suka menikmati pemandangan dari tepi jurang. Sungai Oya yang berwarna biru berkelok-kelok dan hijaunya pepohonan, bikin betah, meskipun saat itu matahari cukup menyengat.
Masyarakat di sekitar Mangunan, sangat terbantu dengan kehadiran TB ini, bisa membantu perekonomian mereka. Seingatku, mas Ery pernah bilang, desa ini ini menjadi desa percontohan karena hampir semua masyarakatnya bertanam organik. Aku sempatkan ngobrol bareng penduduk sekitar yang juga memelihara sapi yang sehat dan besar.
Tahun 2008 dan sekarang, di tahun 2014, saat ku browsing, fasilitas di TB. Mangunan ini semakin bertambah. Seperti yang ku kutip dari kotajogja.com,
Tahun 2008 dan sekarang, di tahun 2014, saat ku browsing, fasilitas di TB. Mangunan ini semakin bertambah. Seperti yang ku kutip dari kotajogja.com,
Untuk di area bawah, Kebun Buah Mangunan memiliki fasilitas cukup beragam melakukan kegiatan luar ruang seperti, aula besar (300 orang), aula sedang (100 orang), pendopo (2 tempat), gazebo, joglo, mushola, area kemah (3 tempat) kolam pemancingan (1 tempat), kolam renang anak-anak (2 pool), area outbond, sarana outbond (flying fox, reflying, dll), pondok inap (2 pondok), kamar mandi, parkir luas, kebun aneka buah, peternakan, camping ground 1 Ha dan Arena bermain anak.Untuk menikmati wahana flora dan fauna Kebun Buah Mangunan memiliki beberapa koleksi tanaman buah: Durian 1500 pohon, Jambu air 300 pohon, Jeruk 220 pohon, Mangga 950 pohon, 200 aneka tanaman buah-buahan dan Ternak sapi 40 ekor.Bagi penggemar sepeda gunung, dua lintasan trek turut melengkapi keberadaan obyek wisata ini. Lintasan pertama sepanjang 2.300 m khusus untuk downhill dan lintasan kedua sepanjang 3.800 m untuk kelas cross country. (konten:aan ardian/kotajogja.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar