TITIK KULMINASI KHATULISTIWA


Acara Titik Kulminasi di bulan Maret 2018 ini berlangsung dari tanggal 21-23. Tapi sayangnya kami hanya bisa pergi kesana tanggal 22 Maret dan tidak bisa menikmati banyak kegiatan karena waktu terbatas, saat sore hari, waktu Yang paling pas untuk bawa twins. Padahal rasa penasaranku besar sekali karena mendengar adanya planetorium yang difasilitasi oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dari Bandung, tapi sayangnya tidak bisa menyaksikannya.



Acara titik Kulminasi ini setiap tahun berlangsung 2 kali, yakni di bulan Maret dan September. Dan setiap acara selalu berbeda kegiatannya. Bagi pengunjung dari luar kota, pastikan datang ke sebelum pukul 4 sore, karena Museum Tugu Khatulistiwa itu sendiri tutup pk 5 sore. Dan jika beruntung (bisa langsung tanya ke petugas museum), kita berhak untuk mendapatkan sertifikat yang menandakan bahwa kita telah melintasi khatulistiwa. Biasanya sertifikat ini diberikan kepada pengunjung yang berombongan atau dalam jumlah ramai dari luar KalBar, tapi itu jika kita minta atau tanyakan langsung. Karena beberapa kali kesini menemani teman, kerabat yang dari Luar Negeri atau Luar  KalBar, hanya 1 kali yang berhasil mendapatkan sertifikat itu, sedangkan yang lain alasan petugasnya. Sertifikatnya lagi kosong.


Oh ya, pada acara kali ini, di sekitar Tugu Khatulistiwa dihias banyak sekali payung pelangi. Tugu Khatulistiwa semakin diminati warga dan pengunjung dari kota lainnya karena selain kita bisa merasakan melintasi belahan dunia selatan dan utara, di sini juga sudah lebih tertata rapi, cantik dan menarik. Ingin bersantai di tepi sungai juga bisa, karena sudah ada waterfront dan ada kapuas cruise seperti kapal kayu yang akan membawa kita menyusuri sungai kapuas dengan membayar Rp 15.000/orang. Untuk jadwal kapalnya sendiri bervariasi tergantung penuhnya kapal.


Kami waktu itu berlima kesini, aku, Tiwi, Ela dan twins, lewat Gg. Mangga 2 , naik speed boat langsung berlabuh ke dermaga Tugu Khatulistiwa. Perjalanan singkat, hemat waktu dan sensasinya lebih seru. Ini kali pertama aku naik speed boat di sungai Kapuas, biasanya naik ini di kalo ke Pulau. Twins terlihat senang meski air menerpa kami semua dan kami kebasahan. Ini menjadi pengalaman yang indah bagi twins dan kami semua.

Selamat datang di Kota Pontianak. Awak Datang, Kamek Sambot! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar