Hutan Mangrove di Mempawah tepatnya di di daerah Pasiran yang berada tepat di samping Makam Pahlawan ini berada tak jauh dari pusat kota Mempawah. Setibanya kami disana pukul 7.30, meski masih pagi, matahari lumayan terik sehingga tetap terasa lelah berjalan dari parkiran hingga ke hutannya. Jadi, disarankan jika kesini sebaiknya pagi ataupun sore hari. Dan jangan siang hari kebayang betapa panasnya.
Biaya tiket masuk per orang Rp 5.000 (balita tidak dihitung). Parkir mobil Rp 5.000,- Disini juga ada wisata ke pulau Penibung (pulau tak berpenghuni yang berada tepat di sebrang mangrove park ini) dan utk biaya serta apa saja kelengkapan paketnya, bisa ditanya langsung saat berkunjung kesana.
Hutan wisata mangrove disini punya keunikan tersendiri dari hutan mangrove Mendalok yang berara sekitar 30 menitan dari mangrove ini. Di Mangrove Park Mempawah ini terdapat gardu pandang yang lumayan tinggi dan kita bisa melihat indahnya pantai, laut dan hutan dari ketinggian. Indah sekali. Gardu pandang ini bisa dinaiki maksimal 5 orang berada diatasnya.
Untuk puas mengelilingi lokasi wisata ini, sediakan waktu minimal 1 jam, namun jika ingin selfie atau berfoto dengan beragam pose, sebaiknya 1.5-2 jam. Pastikan bawa minuman karena lumayan menguras tenaga menjelajahinya apalagi saat panas terik.
V3 pertama kali kesini yakni tahun 2004, dan saat masuk kesini, sebelah kiri jalan ada beberapa kuburan cina (sampai sekarang masih ada), dan dulu masih ada pasir dan kerang di pinggir pantainya , meski pendek saja pantainya. Kalo sekarang pantai berpasir itu sudah tidak ada lagi. Sayangny dulu belum punya hape berkamera atau camera pocket. Jadi tidak ada dokumentasinya.
Pastikan kita selalu jaga kebersihan dan lingkungan sekitar Mangrove. Buang sampah pada tempatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar