Naik Kereta Api Surabaya Malang dengan Balita

Kali ini saya mau berbagi pengalaman naik kereta api dari Surabaya ke Malang dan juga sebaliknya. Kami memilih ini karena mengenalkan dan membiasakan twins sejak dini dengan beragam moda transportasi. 
Jadi sebelumnya twins sudah naik kereta api dari Surabaya ke Randublatung saat malam lebaran, dan tibanya dini hari 1 Syawal. Lelah, sudah pasti. Kereta api yang kami Naiki di gerbong bisnis. Dan saat kembali ke Surabaya kami naik gerbong ekonomi. Alasannya karena jika turun ataupun naik di stasiun Randublatung, sebaiknya kita ambil saja ekonomi karena letak gerbongnya tidak jauh dari turun naik undakan stasiun. Sedangkan waktu kami pake gerbong bisnis, kebayang ya, dini hari jam 2.45, kami turun di tanah kerikil, karena gerbong kami paling ujung. Musti jalan kaki sampai pintu stasiun, gak ada porter, saya dan Bojo masing masing gendong anak, ransel dan bawa koper. Itu benar benar perjuangan. Karena itulah kami memilih kelas ekonomi dan gerbong yang paling terdekat dengan turun naik stasiun. 
Kembali ke cerita Surabaya Malang, kali ini kami memilih kelas executive untuk arah pergi dan pulang. Untuk anak usia dibawah 3 tahun tidak perlu membeli tiket KA karena masih dipangku. Berhubung kami kemana mana turun naik gocar atau grab, terus naik lagi transportasi umum, jadinya kami memilih untuk menggendong anak. Agar memudahkan mobilitas kami. Jika ada porter, kami menggunakan jasanya untuk membawa koper kami dan meletakkannya di tas rak. Jadi kami lebih fokus ke anak anak. Tapi jika pun tidak ada porter, kami mengkondisikan bawaan kami supaya tetap nyaman dan mudah bergerak. 
Cemilan dan makanan serta minuman sebaiknya tetap kita bawa ke dalam kereta. Karena belum tentu di KA ada yang sesuai dengan anak anak suka. Karena kalo kita berpergian dengan anak anak, paling penting kenyamanan mereka. Karena kalo mereka nyaman, kita juga tenang. Pastikan cukup makan dan kebantu sekali gendongan anak ini , membuat mereka tetap bisa tidur lelap meskipun kita bergerak duduk dll. Dan kita gak terasa pegal karena menggendong mereka. 
Oh ya, pilihlah lokasi duduk yang dekat kamar kecil jika berpergian dengan anak anak. Jadi memudahkan kita bolak balik kamar kecil. Sekarang kamar kecil di KA lumayan bersih dan terpisah jadi tidak menimbulkan bau ke dalam gerbong penumpang. 
Ini nasi gorengnya enak rasanya

Oh ya, untuk makanan di KA banyak jenisnya. Selain kudapan, ad juga makanan berat. Ada pilihan makan di restorannya ataupun membeli makanan yang didorong sama petugas kereta. Kami waktu itu mencoba berbagai jenis makanan berat. Ada nasi goreng, nasi rendang, nasi uduk, terus lupa saya yang lainnya apa. Untuk rasa dan harga sepadan. Waktu itu seporsi sebox nya 35rb. Ini gak termasuk minum seingat saya.

Jadi bagi teman teman yang ngetrip sama anak, jangan khawatir jika harus pakai kereta api. Sekarang nyaman dan anak anak juga senang. Jika berpergian dengan la waktu di kereta api lebih dari 3 jam, pastikan kita bawa mainan kesukaan anak, buku bacaan ataupun buku tulis dan pensil/krayon, jadi anak anak pun gak bosan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar