02022020
Lari? 5K? Mungkin tidak ada yang menarik dari hal tersebut, namun tidak begitu denganku. Olahraga lari adalah satu satu yang kubenci sejak kecil. Bikin kaki pegal, nafas megao megao, badan sakit semua, gak enak deh pokoknya. Jadi saat di ajakin ikutan 5K sama temen di grup, aku berpikir sangat lama. Bahkan 2 bulan hahaha. Ya tadi itu, bagaimana bisa lari 5K, lari jarak pendek atau keliling lapangan sekolah aja aku gak sanggup.
Namun seiring berjalannya waktu dan olahraga 2 bulan bersepeda dan diastatks recti yang kulakukan membuatku semakin merasa nyaman badanku, aku mencoba untuk percaya pada diriku bahwa aku bisa. Aku ambil kesempatan itu, ku tanya beberapa hal seputar pendaftaran sama Harry yang duluan udah daftar dan kami satu grup di program penurunan BB. Jadi, aku bilang, aku coba 1 kali dulu untuk jalan lari 5K, jika sanggup, aku daftar. Dan...Tara.... Tepat hari Selasa, di bulan Januari, aku coba untuk berlatih 5K, mulai jalan jam 8.30-09.30 dan Berhasil!!! Yeay...berapa senangnya aku. Apalagi sendirian jalannya. Dan langsung deh siangnya daftar Online. Bismillahirrahmanirrahim.
Dan aku punya waktu selama 2 pekan untuk berlatih. Aku sengaja lari jalan diantara jam 8-10, aku mengukur kecepatan dan aku juga belajar lewat YouTube dan bertanya sama teman teman pelari gimana caranya berlari yang benar. Aku berusaha dan terus berusaha, hingga akhirnya waktunya tiba.
Masalah datang, malamnya sebelum 5K, aku harus menyelesaikan beberes rumah dan memasak untuk kegiatan di hari Minggu, dan itu menghabiskan waktu hingga pk 01.30. Sangat tidak bagus, aku sudah pasrah, apakah sanggup lari atau tidak. Aku berusaha memaksimalkan tidur dan bangun tepat ok 04.00, mandi, sholat dan sarapan cukup. Deg deg an, rasanya udah lengkap semua yang kubawa. Kompetisi ini adalah kompetisi dengan diriku sendiri. Lebih ke mental dan ini akan membuatku percaya pada kemampuanku.
Jalanan subuh tampak sepi dan dingin. Aku melaju motor dan sesekali kumelihat beberapa orang yang juga ikut 5K, 21K, beragam usia. Bahkan anak anak kecil yang 1 K pun ikut. Akhirnya setelah kuparkir di dekat alun alun, aku berjalan menuju di area start. Aku sendiri. Dan ku vlog serta ku foto diriku. Hai....aku disini. Hal yang tak pernah terpikirkan olehku sebelumnya. Lari...oh lari..yang kubenci menjadi sesuatu yang mulai kucinta. Karena bikin aku semakin sehat.
Siap...mulai.....semua mulai berlari, dan aku yang berada di belakang dan sendiri, mulai berlari kecil. Aku fokus dan fokus hanya dengan diriku. Aku menikmatinya. Sesekali kurekam. Aku bahagia bisa menjadi bagian dari momen ini. Sesekali aku berjalan ceoat, lalu lanjut lagi. Dan entah kenapa, aku lupa untuk menghidupkan aplikasi lari, jadi aku hanya mengandalkan bukti waktu di handphone saat aku merekam foto dan video start dan selesai nya.
Jalan yang kulalui dari Rahadi Oesman, lanjtr ke Juanda, Pattimura lalu ke Gajahmada , mumutar di belokan Harris, lalu lanjut ke Jalan Veteran dan kembali ke Rahadi Oesman. Dan saat hampir di belokan Harris. Aku melihat sosok yang kukenal. Ya...itu Harry, wah..senangnya...akhirnya aku bisa sejajar dengan Harry yang duluan start dan lebih sering berlatih. Senang bahwa aku bisa sama dengannya dan itu memantik semangatku bahwa aku bisa menyelesaikan 5K lebih cepat , itu karena Harry catatan waktunya seingatku lebih ceoat dibandingkan aku. Kemudian aku singgah untuk water stop, lalu lanjut lari lagi hingga finish. Dan taraaa....39 menit waktu yang diperlukan untukku menyelesaikan ini. Ini sebuah hal yang luar biasa dalam pencapaian hidupku. Ini kupersembahkan untuk diriku. Karena mulai dari pertama mencoba 5K, aku jalan lari jogging di jalanan dekat rumah yang kondisi jalannya tidak rata, ada bebrbatu, semen dan aspal. Dan itu mulai dari 1 jam 10 menit hingga terakhir ku test per km ku 9-10 menit. Dan ternyata latihan ku di jalan seperti itu membuatku lebih cepat berlari di aspal.
Medali 5K ini sunggu sebuah prestasi dan menjadi salah satu pemicu semangat ku dan percaya diriku, sehingga akhirnya aku semakin percaya diri dan bisa menurunkan BB ku hingga 10-11 kilo dan kembali ke BB ku sebelum hamil dulu, yakni 46 kg. Aku berhasil!
Ini foto teman teman di grup yang juga ikut, ada yang mereka barengan dan ada yang terpisah kaya aku ini. Terimakasih teman teman udah menginspirasi untukku ikut 5K. Sayangnya aku udah keburu pulang, karena ada kegiatan dirumah. Jadi gak sempat foto bareng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar