Eco Green Park. Apa ini? Langsung ku browsing dan ini tepat untuk mengajak si twins melihat beraneka satwa terutama jenis burung. Dan tiket online pun segera kubeli dan pagi itu kami siap mengelilingi Eco Green Park.
Setibanya di pintu gerbang, kami menukarkan tiket online di apps dengan tiket di gelang. Untuk anak anak dengan TB 85 cm kebawah, masuknya gratis. Saat itu twins kami gendong supaya memudahkan gerak kami.jika ingin lebih mudah lagi, sebenarnya kami bisa menyewa sepeda listrik, tapi kami memilih untuk berjalan kaki. Dan didepan juga ada jadwal pertunjukan serta waktu memberi makan hewan hewan, lengkap beserta waktu, zona dan tempatnya. Semuanya ada 16 zona lho. Banyak banget.
Saat masuk gerbang, semburan air menyapa kami, dan kami buru buru melewatinya. Ada kolam ikan yang dipenuhi berbagai ikan mas berukuran jumbo beraneka warna. Kami singgah untuk memperlihatkan twins ikan ikan itu. Ayo Pi, kita lanjut, kataku. Karena ini sangat permulaan. Selanjutnya kami melihat instalasi beragam karya dan itu menarik sekali karena terbuat dari rongsokan besi dan juga elektronik. Bahkan televisi yang disusun sedemikian rupa menjadi gajah, terus bagian dari mobil yang dibangun menjadi sapi sepertinya. Itu keren sekali. Kami berdecak kagum.
Kemudian kami melanjutkan ke zona khusus serangga. Beragam serangga ada disini. Jumlahnya ribuan. Ada yang sudah diawetkan ada juga yang hidup dan dibuatkan ekosistem di dalam wadahnya. Menarik sekali.
Kemudian ada zona burung besar dari berbagai belahan dunia. Besar sekali memang burung burung ini. Kandang mereka aman dan dibuat menyerupai habitat asalnya. Saya ingat pernah pergi ke kebun binatang yang memiliki burung besar, namun sangatlah tidak aman. Hampir saja saya dipatuknya saat bareng sama Talita.
Penjelasan di tiap tiap hewan jelas dan informatif. Selain Itu juga disertai bahasa Inggris. Jadi kita bisa tau asal muasal dan siklus hidup para burung.
Lanjut, bagi yang suka bercocok tanam, zerowaste dan beternak, disini ada berbagai hal yang bisa kita pelajari. Seperti daur ulang sampah, aquaponik, hidroponik, ternak hewan, Pembuatan pupuk dan lain sebagainya. Benar benar penuh edukasi, meskipun tidak ada guide, menurut saya pemaparan informasinya jelas sehingga mudah dimengerti.
Dan taraaa...zona yang kami sukai, zona burung dari berbagai negara. Warna warni, dan kami jadi tau nama nama burung yang sebelumnya keliru ataupun kami belum pernah liat sama sekali. Twins sampai minta turun pengen jalan sendiri dan singgah di kandang kandang burung yang mereka sukai. Sambil kami nyanyi bareng lagu burung kakak tua, yang dinyanyikan dengan riang sama Talita dan Tameka.
Zona ini luas dan berbelok belok, sampai kami gak nyangka, banyak sekali yang bisa kita liat di Ecopark, melebihi ekspektasi kami. Puas!
Disini kita juga akan masuk ke zona memberi makan burung. Jadi, kita bisa membeli sepotong pisang yang dikemas dalam gelas yang dijual oleh penjaga. Kemudian kita diajarkan cara memanggil burungnya. Jadi saya dan papi twins pun memanggil burung. Puk puk...puk puk...sambil mengangkat pisang ke udara agar terlihat oleh para burung yang terbang bebas di sini. Dan burung pertama hinggap di tangan papi dan memakan pisang. Suprise sekali kami, dan tak lama kemudian pisangku pun dimakan burung. Jadi twins sepertinya takjub dan mereka riang sekali melihat burung burung yang hinggap di tangan kami.
Puas di sana kami pun lanjut melihat burung pelikan dan tak jauh dari itu ada spot foto bersama burung. Kami pun ikut mendokumentasikan foto bareng burung, cukup bayar 5 ribu saja.
Kalo ditanya, luas banget gak? Bangeeetttt...sampai kami harus beristirahat dulu dan makan. Itupun ternyata yang kami kira sudah hampir kelar, ternyata masih separoh jalan. Karena masih ada rumah terbalik, burung dan unggas serta mamalia lainnya yang kami lihat. Dan untum pinguin ada tempat tersendiri. Bagus bagus semuanya. Dan diakhir taman Ecopark terdapat waterpark gratis lho. Jadi udah puas muter muter, saatnya main air. Tapi kami gak nyobain karena kami harus lanjut ke destinasi selanjutnya yakni museum satwa dan batu secret zoo.
Kami beristirahat di food court nya yang luas dan nyaman. Ada musholla disini yang lumayan gede dan fasilitas MCK nya bersih. Untuk menu juga bervariasi disini dan harganya terjangkau. Jadi gak usah ribet urusan perut. Kita disini pake sistem kartu, jadi kita deposit uang lalu belanja ke tiap booth dengan kartu, dan sisa uangnya bisa di refund.
Akhirnya perjalanan panjang yang Kami mulai sejak buka Ecopark jam 10 an, akhirnya selesai jam 15.30 dan apakah itu sebenarnya udah semuanya, belum rupanya. Karena itu jika berkunjung kesini pastikan datang jam 10 dan keluar saat jam operasional nya selesai. Baru puas!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar