Baru jam 6 pagi, papi dan Talita masih tidur nyenyak. Tameka udah bangun, dan membuat ku kepikiran pengen keliling Alun Alun Tugu yang belum kunjungi sebelumnya. Jadilah, buka apps, cari ojol motor, eh dapat promo, hanya bayar 2.000 dianterin ke Alun alun. Tameka ku gendong dan pamit ke papi kalo kami berdua mau jalan jalan, Wokey kata papi sambil kembali ngelanjutin bobo.
Kebetulan owner Reddoorz Near Sanan tempat kami menginap lagi duduk di lobby, dan sempatl ngobrol sama mbak nya, kalo di Alun Alun Deket situ ada jalan yang banyak jualan bunga. Splendid namanya, dan aku jadi tambah penasaran. Karena itu, gak pake lama, langsung deh kesana.
Driver ojol menurunkan kami di sebrang taman bunderan, dan kami jalan kaki menyebrang jalan menuju ke Alun Alun Tugu Malang. Tempatnya asri banyak sekali tanaman, apalagi masih pagi, hanya ada beberapa orang yang lagi berolahraga disini. Aku pun nyempetin berselfie sama Tameka yang masih sayup sayup matanya pengen lanjutin Bobo tapi juga pengen melek. Enak nya pake Hanaroo ya gini, baby di wrap dan bikin mereka adem dalam gendongan, kita pun enak bergerak leluasa.
Tripod lupa dibawa, botol mineral ataupun handphone di sanderin pun tetap bisa membuatku berselfie, asal rajin aja bolak balik ngatur timer. Hahaha. Syukur aja masih sepi, jadi usaha sepadan dengan hasilnya. Niat amat yak. Hahaha.
Dah puas berfoto dan menikmati alun alun yang punya kolam gede dengan teratai didalamnya, kami lanjut ke Splendid dan kisah Splendid bisa dilihat di sini. Selepas itu, melihat Google maps ternyata Alun Alun Kota Deket,karena itu aku lanjut jalan kaki kesana. Melewati pasar burung, pohon pohon besar yang tumbuh subur di tepi jalan, kemudian kantor pemerintahan, serta kali, kami pun bertemu dengan simpang. Ada gereja tua yang bersebelahan dengan masjid. Dan kakiku pun melangkah menuju masjid yang memiliki bedug besar di terasnya. Saya mohon izin untuk masuk ke masjid dengan penjaganya, kebetulan masjidnya lagi dibersihkan. Saya ingin melihat interior dalamnya, dan indah sekali, tiang tiang pondasi nya terdiri dari kayu kayu besar. Namun sayangnya, cuaca semakin gerah karena matahari semakin meninggi, dan khawatir Talita mencari cari, akupun segera memesan ojol kembali pulang ke Penginapan.
Jalan kaki saat mengunjungi berbagai destenasi menjadi hal yang paling kusukai, karena kita bisa mengamati banyak hal, berinteraksi sosial dan meskipun sambil menggendong, hal itu tetap tidak menjadi hambatan. Happy traveling.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar