Lebaran di Randublatung 2014
Gimana sih lebaran di Randublatung? Disini aku ingin menyimpan memori ku dan aku ingat saat kami berkunjung kerumah keluarga Papi di desa sebelah. Lebaran yang sederhana tapi oenuh makna karena kita tetap menyambung silahturahmi. Berbeda memang dengan lebaran yang ada di Pontianak, baik dari sajiannya, dari acaranya dan sebagainya. Tapi meskipun sederhana namun tidak kehilangan makna dari Hari Raya Idul Fitri itu sendiri.
Aku ingat, saat papi bercerita mengenai nenek yang kami kunjungi. Beliau sudah senja, tapi masih kuat untuk ke sawah, dan setelah sekian lama Papi tidak bertemu, akhirnya bisa bertemu kembali. Beliau masih ingat papi, luar biasa ingatannya. Kemudian kami juga mengunjungi sanak sodara yang lainnya.
Senangnya baik aku dan papi, kami bisa kumpul bareng disini. Membangun kembali bounding baik aku dengan para kakak dan adik ipar beserta keponanakan dan keluarga besar Papi.
Tidak banyak yang bisa kuceritakan, kenangan itu biarlah cukup ada di memori hati dan di foto ini.
ini foto inov (novi) bareng sama nabil, seingatku usia inov sekitaran 4 tahun
kesederhanaan saat lebaran dan aku belajar setiap daerah punya keunikannya tersendiri |
si Mbah yang masih ingat sama Papi, salah satu cucu kesayangannya
si mbah yang sayang papi, sehat terus ya mbah |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar