Februari 2015
Senang banget saat tau lokasi Jim Thompson ini dekat dengan hostel tempatku menginap. Hanya beberapa ratus meter aja. Hore….
Setelah aku cari tau mengenai tempat ini, aku pun mengatur waktu dan saat pagi aku sdan momoy memulai perjalanan menuju kesana. Ternyata di depan jalan ada tuk tuk khusus pengunjung dan bebas biaya. Tuk tuk itu bolak balik membawa penumpang, dan waktu itu kami ada 6 orang di dalam tuk tuk bersama turis dari Eropa.
Sesampainya di depan, satu kata. Indah. Suasana asri nan khas menyambut kami yang langsung menuju ke tempat loket tiket. Harga tiket 100 bath atau sekitar 40-50k rupiah. Tapi menurutku itu sepadan dengan tempatnya yang unik dan beragam atraksi didalamnya. Sudah termasuk pemandu wisata yang menjelaskan secara detail kisah dari pemilik yang menghilang di Sabah tanpa kabar. Pemilik ini bernama Jim Thompson, seorang WNA yang terkenal di Thailand karena keberhasilannya menghidupkan sutra Thailand pada tahun 1950-1960 an.
Ini dia rumahnya Jim, berupa rumah panggung Thailand yang memiliki beragam koleksi sejarah. Beberapa rumah kayu yang berada di tanah seluas 2000 meter persegi ini sangat lah indah dan memilik8 keunikan nya tersendiri sehingga ingin kembali kesini suatu hari nanti. Oh ya, saat tur, di dalam rumah, kita tidak diperkenankan untuk mengambil gambar dalam media apapun. Hanya boleh saat di halamannya saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar