Jungkat Beach Mempawah

7 Februari 2022

Awalnya mau ke taman di Pontianak aja, trus mendadak dikarenakan kondisi taman masih basah dikarenakan hujan lebat semalaman, aku memutuskan ke Mall aja. Lanny langsung setuju. Jadi, aku dan twins pun langsung ke perpustakaan untuk kembalikan dan meminjam buku. Namun ditengah perjalanan, aku mikir juga,kalo ke mall trus nanti ngapain aja. Mendingan sekalian aja jalan jalan. Dan taraaa.....ternyata Lanny belum pernah ke Jungkat, jadi cussss...berangkat. 

Perjalanan kami berjalan lancar, meskipun tetap ya...di Siantan kena macet. Hehehe. Kami pun menempuhnya 1 jam dari Pontianak hingga tiba di Jungkat Beach. Sempat ngecek gmaps, khawatir kebablasan. Eh ternyata lokasinya setelah kita melewati pasar Jungkat. Jika dari kantor polisi sekitar1.7 km lagi.

Penanda Jungkat Beach terlihat, warnanya tidak mencolok, hanya hijau telur asin dan putih. Kami masuk dan di gerbang, kita membayar parkir mobil sebesar Rp5.000, dan saat di loket masuk.jadi dewasa hitung 2 @5.000 anak anak 3 @3.000. untuk Bayi free.

Fasilitasnya termasuk beragam disini, ada go kart, pemancingan ikan, lalu rumah pohon, danau buatan dengan gazebo yang mengelilinginya, musholla, dll. Tapi disini gak ada ruang bilas ya, misalkan jika bawa anak tapi nekat pengen main air, soalnya itu adalah kolam ikan bukan buat berenang. Hanya bisa celup celup kaki aja. 

Anak anak juga bisa melihat kapal yang bolak balik silih berganti dikarenakan posisi Jungkat Beach ini sebenarnya muara sungai Kapuas menuju ke laut Cina Selatan. Oleh karena itu jangan bayangkan ini pantai yang ada pasirnya. 

Kelebihan tempat ini, tempat bersantai apalagi saat Weekday kalo menurutku. Buka nya jam 9 kita bisa tiba sebelum makan siang dan bersantai menikmati semilir angin. Tenang tempatnya. Namun akan berubah jika ramai orang dan ada karaoke berbayar. Bisa kebayang kan ya misalkan ada yang nyanyi terus suaranya gimana gitu. Hehehe. 

Untuk harga makanannya termasuk terjangkau. Minumannya termasuk lumayan tapi wajarlah dikarenakan ini tempat wisata. Meskipun rada overprice untuk beberapa jenis minuman. 

Untuk rasa dari masakannya lumayan oke, sambelnya juga. Sepadan lah dengan view yang kita dapatkan. Tapi aku pribadi gak pernah saat rame orang kesini. Karena jika bisa saat sepike apa harus rame. Apalagi masih pandemi covid 19 begini. Tetap prokes ya man teman.

Ini dia foto foto kami sewaktu disana.