Setelan sekian lama, akhirnya kesampaian juga kami mengunjungi jembatan Pak Kasih di Tayan, Kabupaten Sanggau. Jembatan ini mulai dibuat ditahun 2011 dan selesai serta diresmikan yakni di tahun 2016, tapi kami baru berkesempatan ke sana di 18 Juni 2022. Telat sekali bukan 😁
Jembatan ini terpanjang di Kalimantan dengan panjang 1.650 meter. Pemandangan dari atas jembatan bagus sekali. Bisa melihat matahari terbit dan terbenam dari masing-masing sisinya. Panjangnya ini terbagi dua bentang utama, yang oeetama 430 meter dan kedua 1.229 meter dengan lebar 11 meter. Memiliki tinggi 13 meter dari permukaan sungai, pertimbangannya angka tersebut setelah riset cukup lama untuk passng surut air sungai agar aktivitas dan lalu lintas yamg ada di sungai tetap lancar.
Dulu, orang jika ingin menyebrang sungai ininharus membayar sekitar Rp 200.000 karena menghubungkan Kalimantan Barat untuk menuju ke Kalimantan Tengah dengan sebelumnya melewati 3 desa. Jembatan inilah penghubung ke tiga tempat itu yakni Desa Pedalaman, Pulau Tayan Utara dan Kawat. Sekaramg orang mudah melintasi jembatan tanpa mengeluarkan biaya.
Saya juga mencari tahu kenapa nama jembatan ini Pak Kasih, padahal lebih dikenal dengan nama jembayan Tayan. Wajar sih, karena lokasinya di Tayan Hilir. Rupanya nama Pak Kasih ini merupakan salah seorang pejuang setempat, suku Dayak asli, yang berperang melawan NICA ( Nederlandsch Indie Civil Administratie) sekitar tahun 1946.
Jadi jika kita ditanya, apa nama jembatannya, bukan jembatan Tayan ya, tapi Jembatan Pak Kasih di Tayan. Ayo, kunjungi jembatan nan indah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar