Bagi sesama yang suka ngebolang baik di kota ataupun di alam, penting banget memiliki gadget yang bisa mewadahi semua kegiatan, ditambah lagi jika sudah punya anak, pasti akan kesulitan jika harus membawa peralatan lebih berat seperti DSLR. Berbekal dari pengalaman saya pribadi, saya yang awalnya setiap ngetrip selalu membawa DSLR, namun saat punya anak mulai beralih mencari gadget apa yang enak dibawa dan dioperasikan cepat. DSLR sudah gak bisa, karena lumayan berat dan memakan banyak tempat , kamera mirrorless bisa, namun kalau anak anak ada yang megangin. Kamera prosumer bisa, karena ringan namun saya gak fleksibel dalam urusan pengiriman file apalagi jika perjalanan lumayan panjang bisa berminggu minggu, bisa keburu penuh memory card, kalo memindahkan file ke flashdisk, musti lewat perangkat lain seperti laptop ataupun hape sebagai media transfer. Nah, masih merasa repot, jadi pilihannya….Yup…betul sekali…handphone. Yang paling ideal saat ini, apalagi bukan buat urusan pekerjaan komersil ataupun buat klien. Kalau lagi bekerja ya memang harus pakai DSLR atau mirrorless, itu gak bisa dielakkan karena kualitas udah pasti yahud. Kembali lagi , kebutuhan saya yakni :
Fleksibilitas
Bisa dilihat dengan mudah displaynya
Batere awet
Mudah dibawa
Bisa buat mengedit
Bisa untuk mengupload
Bisa menyimpan file foto dalam bentuklain agar menghemat storage, seperti menyimpan di G.Drive, di PDF, ataupun di sosmed yang diprivate.
Kualitas kamera oke, baik untuk hasil video dan foto dan layak untuk di cetak ataupun dibuat video dokumentasi di youtube.
Memiliki setidaknya lensa wide, tele, dan ultra wide yang emang bagus. Juga memiliki mode pro baik pengaturan video atau foto terutama, misalkan saat kita butuh pengambilan foto high speed ataupun low speed tanpa aplikasi tambahan.
Saat membuat video, hasilnya video termasuk stabil dan smooth saat bergerak.
Nah, itulah pertimbangan saya saat harus memutuskan handphone apa yang cocok untuk saya pinang. Pilihannya emang musti handphone flagship. Tapi emang ada handphone flagship 5 jutaan yang harga segitu dapatnya di kelas midrange? Kalaupun ada, setidaknya di 7 jutaan dan harus menunggu 4 tahun setelah rilis diawal yang harganya belasan juta.
Dibawah ini hasil jepretan tanpa editan dengan menggunakan s20fe, pengaturan auto.
 |
| Lensa ultra wide Pemotretan indoor malam hari tanpa tambahan lighting |
 |
| Pemotretan pukul 05.30 di bawah peoohonan di kaki gunung Kelam lensa ultra Wide |
 |
| Lensa wide |
 |
| Lensa wide |
 |
| Lensa ultra wide pemotretan pagi dan mendung |
 |
| Lensa ultra wide jam 6 pagi dan mendung |
Beruntung di bulan Desember, saya bertemu dengan review samsung S20FE, merupakan hape flagship tapi edisi Fan Edition(FE), yang mana dari sisi jeroan serta lensa itu standar flagship Samsung. Saya yang sebelum hampir membeli iPhone 11 64gb, langsung berubah pikiran dalam waktu 3 hari setelah menyimak dengan seksama review si S20FE baik mengenai handphone itu sendiri ataupun disandingkan terutama dari segi kualitas kameranya dengan iphone dan handphone flagship merk lainnya. Padahal saya sebelumnya sudah mempelajari penuh iPhone 11 ini sekitaran 3-4 bulan lamanya.
Kenapa bisa saya berpaling? Karena ada beberapa alasan, ada poin poin yang tidak di miliki di iPhone 11 yakni :
Saya tidak ingin bermasalah dengan IMEI, keblokir dan sebagainya. Nominal uang segitu lumayan besar bagi saya, yang udah berbulan bulan menabung.
Saya pribadi pengguna 2 simcard, yakni telkomsel dan indosat. Sedangkan belum tertarik menggunakan esim meskipun indosat sudah bisa di awal 2023.
Harga yang lebih terjangkau, dengan budget 5 juta. Beruntung saat itu S20FE turun harga, awalnya di pertengahan 2021, yang snapdragon 865 harga 9.9juta, dan akhir tahun 2022 jadi 5 juta di samsung official store toko ijo, langsung saya checkout apalagi stock sisa 5. Sedangkan iPhone harga diwaktu itu hampir 8 juta, sempat naik karena banyak permintaan. Nah sekarang malah S20FE harganya bisa mendekati iPhone 11, karena banyak yang berburu samsung ini sudah terjamin kualitas fotonya bagus
Terbukti saat pemotretan malam hari, night mode dimiliki oleh s20FE sedangkan di iPhone 11 tidak.
Yang paling penting adalah Garansinya dan ada di banyak kota melayani jika handphone kita bermasalah sedangkan iPhone hanya sebatas di ibox atau mitracare, karna belum ada apple store, yang mana di Pontianak kalau ada kerusakan kita mau gak mau mengirim barangnya ke Jakarta. Meskipun saya pribadi sejauh ini, barang apple rusak karena emang faktor usia yang udah lama banget dipakai baru rusak.
Nah…itu dia kelima alasan akhirnya saya memutuskan membeli s20fe, dan sayapun juga sempat bertanya ke pengguna iphone baik 11 dan 12, yang juga youtuber dan membuat video cinematik, ketahanan iphone saat pengambilan video mampu bertahan maksimal 3-4 jam saja. Sedangkan S20FE ini saat saya bawa mendaki gunung kelam, dengan kondisi handphone mode plane, dari jam 05.10 baterai 71 persen bisa bertahan hingga jam 4 sore dan bisa merekam sebanyak 15 gb an baik foto dan video apalagi di kondisi panas. Mengedit video cepat , begitu juga transfer file ke flashdisk dengan OTG. Alhamdulillah bersyukur handphone ini bisa mewadahi semua yang saya butuhkan dengan harga yang masuk akal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar