Persiapan sebelum daki gunung di jawa
Sejak akhir tahun 2022, Papi udah mulai sounding akan ada rencana untuk mendaki Gunung Ungaran di bulan Desember 2023 yang merupakan bagian dari puncak acara Ulang Tahun Wapalhi yang ke 40 sekaligus tradisi setiap tahunnya.
Mami dan twins pun mulai berlatih sejak dini terutama jalan beberapa kali setiap pekan sebanyak 2.5 km agar twins terbiasa jalan jauh. Sebagai informasi, Gunung Ungaran(Hanacaraka:ꦒꦸꦤꦸꦁ ꦈꦔꦫꦤ꧀) adalah gunung berapi bertipe stratovolcano yang terletak di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah dan memiliki ketinggian 2.050 meter.
Oleh karena itu, berhubung ada teman sesama Wapalhi yang berniat untuk mendaki Gunung Kelam sendiri dan sebelumnya belum pernah ke Sintang, jadi Papi ingin membantu perjalanannya sekaligus mengikutsertakan kami dalam perjalanan pendakian ini. Papi sejak awal tidak untuk naik ke Puncak, tapi bermisi bagaimana mami dan Twins bisa mencapai titik minimal Segmen 1 dan bisa merasakan melihat dari ketinggian serta punya gambaran bagaimana trekking ataupun mendaki di gunung. Sehingga saat nanti mengikuti pendakian di Gunung Ungaran sudah meyakini bahwa kami bisa sampai ke puncak.
Apalagi ternyata perjalanan di Gunung Kelam ini diakui oleh teman Papi berbeda dengan pendakian di Jawa. Lebih terjal, naik, licin dan lebih melelahkan. Berbeda pendakian di jawa, jalurnya sudah banyak pilihan, jalannya cenderung mendatar tapi jaraknya jauh, dan mendaki gunung disana sudah menjadi rekreasi semua umur, sehingga gak heran bahkan di atas gunungpun bisa ada warung. Kalau di Kalimantan Barat, wisata outdoor masih terbatas, baik karena akses, informasi serta biayanya yang mahal. Karena itu, jangankan ada warung diatas gunung, bisa sampai ke puncak Gunung Kelam saja effortnya udah besar sekali bagi pendaki yang sudah senior dengan melintasi jalur via Ferrata. Karena itu, jika berhasil naik di segmen 1, Papi meyakini anak anak bisa menyelesaikan di Gunung Ungaran tapi dengan syarat kondisi juga tetap fit dan rutin berlatih selama setahun.
Update per 7 Juni 2023
Pagi hari Papi ngabarin kalau rencana mendaki Gunung Ungaran batal, dikarenakan bulan Januari 2024 ada Tahlilan Alm. Ibunda di Randublatung. Gak mungkin memilih ke gunung tapi ke tahlilan ibunda tidak. Jadi liburan Desember kami akan digantikan dengan ini. Namun karya kami dalam bentuk kumpulan video yang dimasukkan dalam buku kisah Pendakian Gunung Kelam dalam bentuk PDF dan buku cetak (untuk video kita sertakan scan barcode) yang tetap hadir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar