Sehabis dari bendungan Bolawen, saat lewat jalan Kabupaten, kami ada melihat bakso urat. Pas banget ni, cuaca kemarau yang malamnya sejuk begini, kita makan bakso. Ada beberapa pilihan menu dan saya memilih 2 porsi untuk dibawa pulang, bakso campur yang harga seporsinya itu 11k aja. Dapatnya lumayan banyak. Kebetulan lapar banget kami bertiga. Dan saat pulang kerumah, saya makannya tambah nasi hehehe. Saat disatukan 2 porsi itu dapatnya semangkok besar penuh. Kirain saya bakso besarnya itu berisi telur ternyata satu bakso urat utuh. Oh ya, kuahnya ini rada coklat warnanya. Kaya dikasih kecap gitu. Jadi ingat sama bubur di Semarang yang kuah kecap.
Untuk porsi sebanyak itu , kalau di Pontianak bisa lebih mahal lagi. Dan saat makan syukurlah anak anak suka. Lalu saya kembali hunting bakso soalnya saat musim kemarau disini lebih dingin saat malam hari. Pas lewat jalan Pandhawa Jakal, saya lihat ada warung bakso juga dan ada bakso kering. Saya beli seporsi bawa pulang dan juga sebungkus pangsit serta bakso goreng. Saat kami makan bersama, saya sempat mikirnya ini bakso goreng bakalan keras, tapi saat masukin ke kuah, eh enak rupanya. Semuanya ini totalnya 16k dengan harga bakso komplit seporsi 12k.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar