Laman

BERPETUALANG DENGAN BIS PONTIANAK-SANGGAU


Kring...4.20 aku segera bangun dan mematikan hpku, dan bergegas mandi. Jam 4.30, sang supir sudah nelpon dan sudah standby di pertigaan rumah. Buru2 jalan kaki dan hop, masuk ke bus.
Ini kali pertama aku naik bus kecil sendirian, ke luar kota di Kalbar. Pernah 2 kali, waktu mau ke singkawang, tahun 2004 dan 2012. Biasanya jika sendirian,  aku selalu naik taksi atau bis executive. 
Tapi di bis kecil kali ini ternyata menyenangkan, banyak bertemu orang baru dan ramah.


Bus Sanggau-Pontianak setelah ku tanya supir yang ramah ini, punya beberapa waktu yakni  7.00, 08.00, 9.00,  10.00, 12.00, 13.00 dan terakhir 14.00. Utk bus yang sampai di pontianak setelah magrib, akan mengantar penumpang, namun jika masih siang atau sore, penumpang akan turun di terminal Batulayang. Bus untuk jurusan Pontianak-Sanggau lebih banyak lagi waktunya, yakni pk 04.00, 5.00 5.30, 6.00,  6.30, 7.00 dihitung saat start dari Tol 1. Dan yang ku naiki ini bus ke 3.(05.30). Dan dari terminal Batulayang-Sanggau itu jam 10.00, 11.00, 11.30, 12.00, 12.30, 13.00, 14.15, dan terakhir 15.15. Biaya tiket (meskipun gak ada tiket) untuk Pontianak-Sanggau Rp60.000 (sebenarnya 62.500), Pahauman Rp30.000. Dan utk destinasi lainnya, langsung tanya kenet atau supir. Waktu tempuh sekitar 6 jam.

Jika laper, jangan khawatir, karena di tol 1 ini, banyak pedagang yang menjual air, kue, nasi, dan telur puyuh. Nasi kuning yang kubeli Rp5.000, lumayan untuk sarapan pagi. Coba ada teh manis hangat, pasti maknyoss.



Bus ini, gak ada no kursi soalnya tiketnya aja gak ada. Jadi siapa cepat, dia dapat. Kalo mau pasti dapat kursi, datang awal 1/2-1 jam sebelum berangkat, atau bisa nelpon supir bus/kenek. Aku nelpon supirnya dan duduk paling depan, luas dan nyaman.  1 bus ada 11 kursi utk berdua, kursi panjang 1 untuk berlima, jadi sekitar 27 orang, dan akan terus diisi, sehingga banyak yang duduk di lantai dan berdiri. Aku pernah ngerasain berdiri dari pontianak-teluk suak bareng papi, edi, dan edo, rasanya gempor 3 jam seperti itu.



Jadi, kalo mau kita bisa dijemput di rute yang dilewati bus ini. Utk rute pontianak-sanggau, bus ini start di tempat mereka perum 2 lanjut ke jalan tebu(aku naik di pertigaan tabrani/tebu)-jeranding-sui.jawi-pelabuhan-tanjungpura-tol 1(stop utk ngetem), trus setelah nunggu 30 menit, lanjut ke tol 2 utk cari penumpang- tanjung raya 2- tol landak-siantan-batu layang-jungkat-purun- sungai pinuh, belok ke kanan ke jalan raya seliung-anjungan-ada simpang 2 belok kanan-jalan raya anjungan mandor-jalan raya mandor ngabang-senakin-seha-dan akhirnya pahauman, utk rute selanjutnya bus nya melalui jalan menuju Sanggau.

Selama perjalanan, bus banyak berhenti utk naik turun penumpang sehingga bis menempuh waktu lebih lama untuk sampai. Ataupun jika ada penumpang yang ingin BAK tinggal bilang ke kenet/supir. Tenang, pasti ditungguin.


Selama perjalangan menuju Anjungan, banyak sekali sawah, jadi mirip2 bantul gitu coz ada bukit sebagai background nya. Dingin dan segar.  Di jalan raya Mandor-Ngabang, kanan kiri semak, kelapa sawit, pohon bambu, dan ladang-ladang kosong selain rumah warga yang lokasinya berjauhan. Bus musti lebih berhati2 unuk menghindari anjing yang jika tertabrak dan mati, kita kena hukum adat dan harus membayar. 

Duduk disampingku, perawat muda, baru lulus tahun ini, yang akan mengunjungi orang tuanya di Senakin. Kami sempat berbincang-bincang tentang masa depan tenaga kesehatan yang semakin sulit untuk menjadi PNS atau karyawan. Biaya kuliah yang tinggi tidak sesuai dengan apa yang diterima nanti. Mendingan langsung dapat kerja, magang pun susah. 

Balik lagi ke perjalanan yang semakin berkelok-kelok, jadi terpaksa aku memegang tiang jendela. Badan mulai pegal, karena hentakan bus yang terasa cukup keras. Bus melaju kencang dan konstan, sesekali klakson dibunyikan. Mataku udah mulai meredup, tapi gak bisa tidur. 
Akhirnya sekitar 15 menit dari Seha, sampai di Pahauman, berhenti di Puskesmas dan kak Iyah, sudah menunggu. Alhamdulillah....Welcome to Pahauman.

6 komentar:

  1. Mantep banget perjuangannya. Seru kan ya bisa eksplore kota di kalimantan barat

    BalasHapus
  2. Yup,,,pasti seru explore kalbar. Banyak lom sempat ku posting ni,swlama ngelakuin trip2 di kalbar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mba, kl dr jakarta mo ke sanggau, flight dulu ke ponti baru perjalanan darat ke sanggau ya? Untuk biaya mobil dr ponti ke sanggau kira kira brp ya mba? Ada plan mo ke sana, tugas kantor, untuk pertama kali ke kalbar, huhuhuhu, nuwun mba...

      Hapus
    2. iya...ke pontianak dulu, trus banyak mobil travel (taksi )yang menuju ke sanggau. selamat bertugas

      Hapus
  3. Halo Bu, seru ya perjalanannya, saya jadi inget perjalanan saya naik mobil ke Desa Saham dengan jalan yang bergelombang juga hahaha

    Bu mau tanya dong, di Pahauman ada info penginapan ga Bu? Saya rencana mau ke Desa Saham akhir april tapi mau singgah 1 malam dulu nih di Pahauman. Saya cari2 di google infonya minim dan waktu saya survey kesana hanya ada 1 'hotel' di Pahauman.
    Kira-kira ada kenalan ga bu yang rumahnya biasa dijadikan penginapan atau wisma untuk pendatang? ditunggu bu infonya, makasih :D

    BalasHapus
  4. Saya disana menginap di rumah teman yang lokasinya dalam lingkungan Puskesmas Pahauman. Maaf saya baru baca komentarnya ini.

    BalasHapus