Laman

BIDADARI, PENYU, MANGROVE DAN KENANGAN INDAH SERIBU

Hoam....sudah pk 05.00, aku segera sholat subuh dan membangunkan suamiku,  kulihat, langit tidak mendukung untuk berburu sunrise. Badan kami masih butuh istirahat, dan waktu 1,5 jam, kami maksimalkan untuk tidur kembali. 

Jam 06.30, kami mandi dan bersiap2 utk sarapan pagi. Hari ini kami tidak snorkeling, tapi kami menyiapkan skin suit kalau2 kami nyebur. kami turun ke bawah, berkumpul dan  menikmati sarapan bareng, trus lanjut ke boat ditemani awak kemaren. 

Kami sampai ke pulau bidadari. Disini rombongan terpecah karena 5 orang yang tadinya menggebu2 kesini, justru mereka tidak mau membayar, dan hanya di tepi dermaga aja. Jadi kami berenam yang membayar 50.000 per orang. Gak tau kenapa berubah pikiran secepat itu. Kami berenam tidak mau ambil pusing, karena kami ingin liburan, ya udah kami menikmati fasilitas pulau, dari mencoba masuk ke dalam mini seaworld nya sampai berenang di kolam air tawarnya yang tanpa kaporit. Kami berenam berenang karena mubajir, udah bayar tapi gak berenang. Serasa di resort pribadi karena hanya ada kami. Si guide minjemin aw100. Belum puas kami berenang, si berlima datang dan pengen pindah pulau. Ada2 aja mereka ini. Tapi ya udah, gak mau ribut, kami langsung berganti pakaian, dan naik ke dermaga, sebelumnya tak lupa foto2. Hehehe
bersama ibu dan abang guide, si cilik, wilan indah dan ira 

mini seaworld pulau bidadari
berenang di kolam air tawar non kaporit, serasa kolam renang pribadi
yatch pulau bidadari
dermaga pulau bidadari
Dan the last destination, yakni melihat penangkaran penyu dan kura2 serta mangrove. Disitu kami melihat langsung, memegang serta mendapat penjelasan. Lokasi pulau ini dekat dengan pulau Harapan. Dan di pulau ini kita bisa menewa peralatan scuba dan ada dive master nya juga. Sayangnya, kami baru tau. Jika tau dari kemaren, aku dan papi pasti mencoba ini.

Sekitar 1 jam berlalu, kami langsung kembali menuju pulau harapan dan lanjut utk mandi, serta packing. Memory ku pinjem guide dan hampir saja ketinggalan sewaktu sudah sampai didermaga. Terpaksa aku menyewa sepeda anak2 yang tidak tau siapa, utk mengambil memory di laptop guide nya. Dan sayangnya aku gak sempat membeli bekal utk dikapal sehingga pas di kapal lumayan kelaperan. Syukur masih ada kebeng abon dan air. Lumayan ngeganjel sampai tiba di muara Angke. 

Di muara angke, kami naik sejenis motor yang biasa untuk membawa galon tapi diberi atap, satu kali jalan, kami membayar 10rb hingga ke tepi jalan. Kami turun dan menyetopkan taksi. Kami turun di depan ayam lengkuas, makan dan membawa bekal untuk malam, balik ke kos dan karena kami harus segera packing, karena besok subuh kami sudah harus ke bandara. Aku ke pontianak dan papi ke kaltim.
Akhirnya.....liburan ke kepulauan seribu terwujud dan membawa banyak cerita indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar