Vietnam, negara yang penuh keunikan dan cerita tersendiri. Meski sudah beberapa waktu yang lalu ngetrip kesana, dan baru sempat cerita sekarang, namun saat kembali membuka file foto selama traveling, aku kembali bernostalgia dan teringat akan kota Ho Chi Minh City ini. Yuk....back to HCMC.
VisitV3 mau cerita tentang uniknya tarik tunai di ATM negara ini. Waktu itu, aku belum sempat menukar uang rupiah ke dollar, menurutku yang penting ada kartu debit dan uang SG, ya udah aman. Sebelum berangkat, aku juga sempat search di internet utk kartu debit mana saja yang bisa ke pake disana. Nah, berdasarkan dari pengalamanku, kartu debet yang bisa kupake itu dari bank BNI dan satunya aku lupa pake bank apa. Potongannya sekitar 20-30ribuan per setiap penarikan. BTW, pasti nunggu ya, uniknya dimana? Uniknya itu di pecahan duitnya. Selama pergi ngebolang ke beberapa negara tetangga, baru kali ini, aku jumpai pas kita narik duit, nominal pecahan yang keluar itu beda beda. Apalagi kalo di Indonesia, keluarnya pasti nominal yang udah tertera di mesin ATM. Waktu itu aku narik 2.000.000 dong, trus keluarnya ada pecahan 100.000, 50.000, 20.000, 10.000. untuk jumlah permasing masing nominalnya, aku lupa foto, soalnya buru buru mau cari taksi takut kemaleman. Apalagi taksi di HCMC waktu jaman dulu terkenal suka pake argo kuda dan kita suka dikerjain supir. Eh....jadi cerita ke taksi pula. Hehehe. Tapi aku beruntung nemu taksi yang bagus dan jujur. Nama taksinya Vinasun. Taksi disini banyak taksi tembak, jadi sebaiknya deal dealan dulu sama supir soal harga.
Kembali ke cerita atm tadi, untuk tarik tunai, kita musti tau kartu debet kita bisa dipake gak di mesin atm. Ada yang bisa nerima kartu berlogo maestro, atau ada yang bisa visa. Trus biaya administrasi tiap bank juga berbeda. Namun misalkan ngerasa potongannya besar, lebih baik bawa dollar. Tapi kalo aku pribadi, masih masuk akal nilai tukar dan porongan adminnya, daripada kita kebingungan cari money changer. Jadi kalo ke Vietnam, gak mau ribet tukar uang, pilihannya tarik di ATM karena udah dapat uang pecahan berbagai macam nominal dan memudahkan kita transaksi.
Oh ya, jadi inget ni, kalo ke HCMC, gak juga sih, intinya solo traveling deh, mendingan nyimpen duitnya di beberapa tempat ya. Karena udah banyak kejadian salah satunya teman kenalanku yang dari Belanda, co, dia cerita pas di jalan, tas nya di jambret. Syukur pas isi tasnya gak ada paspor dll, hanya ada beberapa lembar uang, dan dia punya cadangan di saku dan sepatu serta tas di penginapannya. Coba kalo gak, bisa berabe. Traveling sendiri di negara orang, gakgada yang bisa bantuin, bisa bisa gak bisa balik. Wah tidakkkk......gak kebayang deh! So...selalu waspada ya kalo lagi traveling apalagi solotrip.
Salam VisitV3
Young, educated, adventurous
Tidak ada komentar:
Posting Komentar