Berawal dari dulu kuliah di Yogyakarta dan aku hobi plesiran sehingga membuat diriku senang mengoleksi berbagai macam pernak pernik buatan tangan alias handmade karya anak negeri. Tapi berhubung sekarang sudah kembali ke Pontianak, aku pun rada kesulitan menemukan beragam produk handmade saat seperti kuliah dulu. Seringkali ku cari di internet, baik itu sosial media ataupun di e-commerce, yang muncul bukannya produk handmade karya anak bangsa, tapi justru produk impor, karyanya negara lain. Miris juga pikirku, sampai sebegitunya produk impor ini merajai dunia perdagangan online dan sekarang mulai merambah pasar offline. Apalagi jika dilihat tren sekarang, belanja online lebih digandrungi semua kalangan. Kemudahan akses dan transaksi, gak perlu keluar rumah, hanya menggunakan ponsel pintar, kita udah bisa belanja. Sempat ku browsing, ada data dari segi e-commerce yakni pada tahun 2017 nilai transaksi e-commerce yang tercatat menurut Bank Indonesia sebesar 85 triliun dan 75 triliun pada tahun 2016. Terjadi peningkatan sebesar 10 triliun dari tahun 2016 ke tahun 2017. Besar banget perputaran uang disana. Tapi samgat disayangkan, dari total produk yang dijual online di Indonesia saat ini, ternyata 93-94% merupakan produk impor & produk lokal hanya 6-7%. Oleh karena itu, Pemerintah berencana membatasi produk impor yang dijual toko online maksimal 20% dan 80% produk lokal.
Hari ini kemerdekaan RI yang ke 73, kita seharusnya sudah merdeka dari penjajahan. Kita memaknai kemerdekaan ini artinya bebas dari penjajahan salah satunya penjajahan produk impor di dunia online maupun offline. Sudah selayaknya produk lokal merdeka dari penjajahan produk impor. Produk karya anak bangsa berjaya di bangsa sendiri. Bisa mendominasi produk sehingga perekonomian kita semakin meningkat dan Indonesia semakin maju dan bersinar di mata dunia. Bukan hanya dikenal sebagai konsumtif tetapi kita harus dikenal sebagai Negara Produktif.
Kabar baik dan bahagianya, gara-gara aku suka mencari di dunia maya tentang produk lokal bermutu dan berkualitas, akhirnya aku menemukan salah satu website yang mengusung produk lokal, nama situsnya qlapa.com , ada juga lho di FB, di Instagram dan pastinya ada juga apps nya. Awalnya gak percaya, apa benar ini hasil karya anak negeri, soalnya aku liat produknya keren-keren banget, malahan lebih keren dari produk brand ternama menurutku. Tampilan galeri produknya rapi dan cantik, kemudian deskripsi tiap produk begitu rinci mulai dari ukuran, stok, sampai kapan produk itu dirilis. Navigasi situsnya juga mudah dan enak untuk kita mencari yang kita butuhkan. Senang rasanya ada situs yang bisa mewadahi hasil karya anak bangsa, produk lokal yang berkualitas dan produk yang bisa merambah untuk diekspor ke mancanegara. Ini bikin bangga Indonesia.
Aku sekarang kalo ingin mengenalkan produk lokal kepada teman-teman dari luar negeri, tinggal buka aja di situs ini. Mereka juga sering tidak percaya, ini keren sekali kata mereka. Senang melihat reaksi mereka dan aku semakin bangga bahwa produk Indonesia ini berkelas tinggi lho. Aku juga sekarang lebih mudah mencari produk handmade yang aku suka, apalagi harganya terjangkau dan kualitasnya gak diragukan lagi, soalnya qlapa.com ini merupakan pusatnya produk handmade pilihan yang terkurasi. Cari apa aja produk bernilai untuk koleksi, hadiah, bahkan lifestyle lengkap disini.
Yuk kita kenalkan hasil karya kreativitas anak bangsa dan mari kita gunakan produk lokal. Bangsa yang besar adalah bangsa yang mencintai produk dalam menjadi negeri. Maju Indonesia, menjadi bangsa yang produktif dan bersinar di mancanegara. Saatnya produk Tanah Air jadi raja di negeri sendiri.
#MerdekaProdukIndonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar