Ceritanya kami mau makan sate di Endemohen, tapi ntah kami yang belum beruntung atau belum buka, kami tidak menemukan tempat itu, berkali kali melihat sekeliling, dan akhirnya membuat kami lelah, apalagi jalan kaki dari hotel Weta hingga ke Balai Kota sambil gendong twins, gempor juga kaki. Jalan kaki malam bikin kami kelaperan dan kami singgah sebentar ke taman dekat balai Kota. Tapi waktu semakin malam dan menunjukkan oukul delapan. kami lanjutkan perjalanan hingga ke mall di depan jalan. Alhasil bukan ini yang kami cari, meskipun melihat ice skating sebentar bisa menjadi hiburan. Kami butuh makan. Ojol pun menjadi pilihan. Kami memilih ke Tugu Pahlawan. Untuk mencoba kuliner bebek yang kami idamkan.
Ini dia video nya
Ini dia video nya
Kami berjalan kaki mencari sate Klopo Endemohen |
Balai Kota Surabaya |
Di taman Balai Kota |
Para orang tua menemani anak anaknya bermain air |
Taksi membelah kota pahlawan. Jalanan terlihat lenggang meskipu saat itu libur lebaran . Tapi tidak sama halnya saat kami datang, Warung bebek sudah dipenuhi para orang yang juga keroncongan. Kami pun ikutan mengantri meskipun itu panjang. Kisah legendaris si bebek nikmat itu selalu terngiang. kami pun mencoba, bebek seharga 20 ribu dengan porsi gede kami pesan menjadi 3 dan kami bawa pulang. Dan benar apa yang dikatakan orang. Bebek Tugu pahlawan sungguh enak dan nyaman. Bikin lidah bergoyang. Tak heran jika ini sellau bikin pelanggan kembali datang.
Maknyossssss!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar