Seminggu lalu tepatnya, aku baru sadar kalau hp ku ini boros sekali. Aku lalu browsing mengenai ciri ciri hape baterenye boros dan hape ku termasuk ciri tersebut. Hape terasa panas, sering sekali daya habis lebih dari 40 persen tanpa digunakan selama 2-3 jam saja. Kemudian aku tes dengan mengaktifkan mode airplane dan tetap saja baterenye habis cepat.
Kemudian aku mencoba cara dengan update versi terbarunya, namun tetap saja boros. Akhirnya aku coba cara instal ulang alias reset factory dan tetap saja gagal.
Sudah bingung dengan berbagai macam cara, padahal handphone ku ini baru saja dibeli 12 Des 2019, dan aktif ku gunakan sejak Februari 2020, jadi belum setahun dipakai, tapi kenapa batere drop. Masih gak habis pikir, aku puniseng browsing, ganti batere handphone dan aku nemukan caranya di YouTube. Ternyata caranya tidak begitu sulit, yang penting ada lem b7000 dan ada obeng khusus untuk buka sekrup handphone. Ini semua pikirku bisa beli di marketplace termasuk batere xiaominya sendiri.
Namun ringan hatiku, ku telpon dulu sepupuku, menceritakan permasalahan hapeku dan apa saja yang sudah kulakukan. Nah, sepupuku bilang, kalo ternyata untuk note 7 dan 8, garansinya itu berbeda dengan resmi lain. Garansi nya berlaku 15 bulan. Waw....rasanya dapat angin segar. Apalagi sepupuku mengirimkan linknya ke aku.
https://mobile.mi.co.id/id/service/garansi/
Akhirnya, aku siapin plan A dan B. Jika berhasil diperbaiki dan masih garansi dan bisa menunggu di tempat, aku akan tunggu meskipun lama. Namun jika tidak bisa, aku bayar juga tidak apa apa. Plan B jika tidak berhasil kedua opsi itu, aku memilih cara sesuai YouTube tadi.
Aku pun berangkat ke servis resmi Xiaomi lengkap dengan kotak, cas, nota pembelian. Sesampai di sana, akh menuju ke lantai dua dan bertanya ke petugasnya. Mereka menyampaikan bahwa garansi batere hanya berlaku sampai 6 bulan. Kemudian aku melihatkan website yang berisi informasi tentang servis garansi, kemudian dibaca petugasnya dan mereka lalu mengangguk. Lalu mereka memberikan pilihan, mau di tinggal atau ditunggu, dan aku meminta untuk menunggu saja. Segera, handphone nya di buka dan diganti oleh petugasnya. Aku pun bisa melihat cara bekerjanya. Ternyata sama seperti di YouTube itu. Namun perbedaannya , di servis resmi Xiaomi, mereka memiliki sticker perekat khusus untuk cover penutup belakang hape. Bukan menggunakan lem. Kurang lebih 30 menit, akhirnya handphone pun selesai diganti batere dan tanpa mengeluarkan biaya 1 rupiah pun. Alhamdulillah. Lalu aku tanyakan, jika tanpa garansi, biaya penggantian batere handphone ini Rp 250.000 udah termasuk batere dan jasa pemasangan.
Alhamdulillah, jadi dapat solusinya. Pengalaman ini ku jadikan pelajaran penting. Jadi sebelum membeli handphone keluaran terbaru, sebaiknya kita pelajari dulu garansinya seperti apa. Lalu belilah yang bergaransi resmi. Jika tidak, sebaiknya beli handphone yang sudah keluar setidaknya 6 bulan setelah beredar di Indonesia, karena bisa kita pelajari dulu kekurangannya. Soalnya, setelah kejadian ini, aku jadi paham ternyata banyak yang merasakan batere Xiaomi note 8 boros bahkan sama sepertiku, baterenye sampai menggelembung dan terbuka tutup belakangnya. Aku sadari ini setelah menonton video tutorial ganti batere hanphone di channel ini : YouTube https://youtu.be/VkgkF0kP4l4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar