CHANGI AND LAVENDER SINGAPORE WITH PAPI


4 Agustus 2014
Saat persawat bersiap-siap akan landing, barulah mataku terbuka. Masih mengantuk, tapi karena parno gara-gara kebanyakan liat MH yang jatuh tengah malam, makanya, aku pun bersiaga. Penerbangan tengah malam, baru kali ini kurasakan. Perasaan gugup semakin tak menentu, karena delaynya pesawat Jetsar hampir 4 jam in dikarenakan kerusakan teknsi. Hanya doa yang bisa kuucapkan agar selamat tiba di Changi.
Tiba jam 3.30, sangat sepi di Changi. Udara AC yang lumayan dingin membuat para penumpang yang kebelet pipis segera masuk ke toilet bandara Terminal 1. Syukur nemuin toilet dengan air selang, jadi enak pipis. Bukannya ndeso, tapi selalu saja kurasa tidak bersih jika hanya menggunakan tissu basah. Si Papi juga begitu.
THE SOCIAL TREE
Troli didorong perlahan sambil kami mengamati sekeliling mencari tempat untuk merebahkan badan. lelah masih terasa. Dan bersyukurnya kami ada 2 yang kosong. Tapi ternyata, hanya belasan menit bertahan, karena kursi yang melengkung bagaikan 2 gunung, tidak begitu enak ditiduri. Jadi, aku memilih OL di PC, si Papi pun begitu. 
naik kereta penghubung antar terminal



Merasa bosan, dan aku pun telah berhasil terkoneksi dengan wifi changi. Aku mengajak papi ke The Social Tree, mengcapture gambar kami dan menshare nya ke FB dan email. Papi seneng juga dengan ini, kulihat dia asik berselfie. 20 menit tak terasa belalu, kami lalu mencari mesin pijat gratis. Kaki  minta istirahat. Setelah keliling2, ketemu juga. Disini lumayan lama, hampir 30 menit, syukur gak ada yang antri. Puas sekali aku dipijat dengan mesin ini, papi sampai terkantuk-kantuk. Hehehehe. Karena melihat subuh hampir masuk, kami memilih pindah ke terminal 2 yang lebih ramai. Disini kami menghabiskan waktu untuk sholat subuh, berfoto di beberapa taman, menikmati tontonan di experience zone, narik $SG di ATM, lalu sarapan.
ECHANTED GARDEN 























EXPERIENCE ZONE


ORCHID GARDEN AND KOI POND
Jam 8, waktu yang tepat untuk meninggalkan Changi menuju ke penginapan. Naik MRT (udah ada 2 jalur baru, biru dan coklat) menuju ke Lavender. Kali ini kucoba menginap di kawasan Lavender, lebih dekat ke IKEA Tampines. Sempat bingung, dimana lokasi hostel itu. Berdua membaca peta , hingga akhirnya menemukan yang kami tuju sekitar 300 meter dari stasiun. 

Hostel ini cukup bersih dengan sarapan yang bervariasi. Kami memilih dormitory, karena hanya butuh tidur dan mandi saja. Dan siang itu, tidur dan mandi  kami memulai tujuan utama kami ke Singapore yakni  IKEA Tampines.

breakfast time

Tidak ada komentar:

Posting Komentar